'cookieOptions = {...};' "semua bukan hanya kebetulan belaka"

Sabtu, 21 Desember 2013

HOW ABOUT SCADA


OVERVIEW


BCD Project menggunakan perangkat komunikasi antara Operator dan Mesin (MMI) yang dinamakan UOI (Unified Operating Interface), merupakan salah satu komponen terpenting dalam system control pada BCD Project.  UIO melakukan monitoring terhadap unit kerja/ region /area  yang meliputi BGP (Betara Gas Processing), NG (North Garai) dan FPU (Floating Production Unit)

UIO dirancang sebagai Sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) dengan menggunakan VAX-base/UNIX-base computer (Yokogawa) untuk menangani I/O dalam jumlah yang cukup besar disertai dengan calculation dan process control mode yang cukup rumit pula yang tersebar pada area geografis yang cukup luas.
Penggunaan Sistem SCADA pada BCD project bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan produksi  terhadap “plant system” dengan cara mengumpulkan data-data dan memonitor data-data yang berkaitan dengan process sistem termasuk didalamnya electrical dan machinery monitoring system.

UOI tidak dirancang untuk melakukan pengontrolan terhadap process system yang inputnya diberikan oleh “field instrument” yang terdapat pada masing-masing Unit Kerja.
Sebagai tulang punggung komunikasi antara Betara Complex, North Geragai dan LPG FPU digunakan “microwave system” sedangkan komunikasi antara Betara Complex dengan Unit Kerja Gemah dan NEB merupakan kombinasi antara optical-fibre cable dan Ethernet serial communication.

Lalu apakah SCADA System itu?

Pertanyaan seperti ini hampir selalalu muncul pada proyek-proyek baru dan untuk menyamakan persepsi perlu kiranya dilakukan “sharing” terhadap terminilogy SCADA serta apa yang membedakannya dengan DCS (Distributed Control System).

SCADA System dari beberapa literatur men-definisikan sebagai:
“Suatu sistem “Instrumentasi” yang berbasis pada perangkat keras/ hardware dan perangkat lunak/ software Komputer yang mempunyai kemampuan untuk memonitor dan mengontrol operasi dan produksi pada suatu unit kerja yang tersebar pada suatu area dengan geografi yang dapat dikategorikan luas”.

SCADA adalah singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition, yang terdiri dari master station (dan submaster station) dengan beberapa remote station (minimal satu) yang terletak dalam suatu unit kerja/ region yang didefinisikan terlebih dahulu.
Untuk menghubungkan master station dengan fasilitas monitoring-nya (dinamakan main control system) dengan remote-station-nya yang (mungkin) mencakup daerah yang cukup luas tersebut diperlukan suatu sistem telekomunikasi yang handal guna menunjang kelangsungan “data-exchange” dan “programming” dari sistem SCADA tersebut. Perangkat penghubung antara master station dan remote station tersebut dinamakan sebagai jaringan telekomunikasi, seperti microwave system; fiber optic cable system dan VSAT (VerY Small Aperture Terminal) System. VSAT berbasis pada teknologi satelit yang merupkan konsep telekomunikasi dimasa datang menyajikan konsep telekomunikasi baik dalam bentuk suara (voice) maupun data dengan kecepatan tinggi.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki,

SCADA menjanjikan fasilitas-fasilitas antara lain berupa:

-    Plant Data Collecting,
-    Plant Data Storage
-    Plant Data Display, seperti display pada “status change”
-    Automatic Control System
-    Database
-    Operator Interface
-    Alarm Management
-    Reporting dan
-    Security System

Konfigurasi dari Sistem SCADA.

Sistem SCADA memiliki beberapa remote station yang pada umumnya dinamakan juga sebagai “satellite” dimana masing-masing satellite ini akan dihubungkan dengan pusat pengendali yang dinamakan master-station.
Konfigurasi dari Sistem SCADA secara umum dapat dibuatkan block diagram sebagai berikut:




PEMILIHAN SISTEM SCADA

Keuntungan yang ditawarkan oleh Sistem SCADA adalah dimungkinkannya untuk melakukan pengamatan (monitoring) dan pengendalian (control) terhadap “remote-function” dan “process system” dengan menggunakan “link” komunikasi diantara “master station” yang terdapat di main control room terhadap “remote station” nya.

Pada kenyataannya pemakaian Sistem SCADA dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) sistem aplikasi berdasarkan jumlah “remote point” yang dipunyainya yaitu:

·   Remote point terbatas : misalnya
(1)      Monitoring dan Recording terhadap “physical property” pada aliran crude-oil sepanjang jalur Pipa yang melalui daerah-daerah terpencil.
(2)      “Automatically-retrieve store-part” didalam suatu pabrik, sistem transmisi yang digunakan biasanya radio atau “power-line modem”

·   Ratusan remote I/O point.  misalnya monitoring pompa-pompa dan debit air pada water supply/ PAM untuk suatu daerah perkotaan atau kota-kota kecil

·   Ribuan remote I/O point (yang terdistribusi pada geografis yang amat luas). Misalnya monitoring dan controlling offshore oil atau “gas-pumping platform” dari “land-based refinery” tujuannya adalah untuk melakukan integrasi data yang di “gathering” kedalam  process secara keseluruhan untuk melakukan “producing” dan “shipping” terhadap final product.

PEMILIHAN SISTEM COMPONENT

Untul melakukan pemilihan komponen Sistem SCADA diperlukan informasi terhadap data-data seperti berikut:

   Telemetry network (berbentuk VSAT, Cabling atau Radio);
   Data Communication Equipment (link antara transmission medium, master dan remote station);
   Master station dan operator interface-nya (Work-station)
  Data remote station untuk local control-side
   Data mengenai jumlah remote I/O point

Data yang akurat terhadap informasi diatas akan mendukung terhadap kehandalan Sistem SCADA yang dirancang.

Pada bagian berikut akan dijelaskan mengenai komponen - komponen spesifik yang berkaitan dengan Sistem SCADA serta beberapa kriteria pemilihan untuk membantu membuat  pemilihan yang tepat pada aplikasi Sistem SCADA.

Dibawah ini disusun Key selection chart untuk memudahkan dalam pemilihan komponen dari Sistem SCADA.


KEY SELECTION CHART


No.

SYSTEM COMPNENT

SELECTIVE ITEMS DESCRIPTION

1.0
Telemetry Network
• Topology:


  Point To Point
  Point To Multipoint
  Multipoint To Multipoint
• Transmission Mode
  Half-Duplex
  Full-Duplex
• Link Media
  Public Transmission Media
  Atmospferic Media
  Power Line
• Protocol
  Master Station protocol
  Remote Station Protocol
2.0
Data Communication Equipments (DCE)
Pemilihan DCE /modem  harus didasarkan pada:
• link media -nya
• transmission mode -nya
• diagnostic needs
• master/ remote stn. needs
• aplikasi -nya
3.0
Master Station
Pemilhan Master Station  harus didasarkan pada

• fungsinya
• kualitas dari remote station
• protocol yang digunakan
• lain-lain
Apakah komponen ini sudah terdapat pada existing
• serial interface
• protocol
• power supply rating
Setelah itu tentukan komponen-komponen untuk:
• I/O modules dan chasis
• LAN component
• Enclosures

4.0
Submaster Station
Operator Interface
Pemilihan operator interface pada Submaster Station, tergantung pada ukuran dan aplikasi yang dipilih

5.0
Remote Station
Pemilhan Remote Station  harus didasarkan pada keperluan seperti berikut

• fungsinya
• kualitas dari I/O point
• space yang tersedia
• lokasi dari remote station
• lain-lain

Setelah itu tentukan komponen-komponen remote I/O station seperti:

• I/O modules and chasis
• enclosures
• operator interface
• protocol being used

Rabu, 18 September 2013

Terima Kasih Tuhan

Segala puji dan syukur hanya untukMu,Tuhan yang satu yang aku mengerti wajib aku sembah, namun sering aku lalai menunaikan kewajiban sebagai fitrah manusia tunduk dan mengikuti segala tanda dan isyarat dariMu

Tuhan saya buta karena ego dan perasaan manusiawi yang bernama cinta, yang membuat ini semua sia-sia,banyak yang aku korbankan,waktu,tenaga,dan bahkan aku sedikit mengabaikan orang yang telah menaruhkan hidupnya buat saya

Tuhan,saya salah memilih orang,saya salah memberikan rasa ini,dia tak seindah kisah awal saat Kau temukan kami,dia bukan orang kuat,dia bukan orang yang adil dan entah tuduhan apa lagi yang ada diotakku yang pasti ini menyakitkan saya dan dia tak peduli dan saya tahu pasti dia bukan orang yang baik buat saya


Terima kasih Engkau tunjukan siapa sebenarnya orang yang selalu aku bela,