'cookieOptions = {...};' "semua bukan hanya kebetulan belaka"

Kamis, 09 Juni 2011

Berpikir sistem

Situasi masalah pada dunia ini pasti selalu berhubungan dengan keputusan dalam rangka menuju tujuan tertentu atu tujuan yang komplek.Ada sebagian orang tertentu selalu tidak merasa puas dengan situasi saat ini dan berpikir terus dan melakukan berbagai cara untuk melakukanya lebih baik lagi,lebih efektif atau mencari kesempatan baru atau pilihan baru.Disisi lain kemungkinan atas masalah dan jawaban diatas adalah tidak jelas dan solusi yang sangat komplek.Mereka tidak cukup mengenal dan familiar dengan situasi dan mengetahui kinerja pilihan tersebut atau mengevaluasinya..Kekompleksitasan masalah cenderung tidak mampu untuk diselesaikan dan dikomputasikan dengan kapasitas pikiran manusia yang tidak dapat mengevaluasikan sedetail mungkin agar dapat mengambil keputusan yang telah diinformasikan

Pada Akhirnya dibutuhkan sistem untuk mengatur maslah maslah tersebut.Jadi sitem dilihat sebagai kumpulan hal,entitas,atau orang yang berhubungan satu sama laindengan cara khusus,diatur,dan secara kolektif memiliki tujuan tertentu

Boleh dikatakan cara pengambilan keputusan seperti ini adlah cara pengambilan keputusan baru yang telah berkembang pada tahun 1940(berpikir sietem).”Riset Operasi”,”Ilmu Manajemen”,Atau ‘Analisa Sistem adlah alat bantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat agar menemukan solusi yang optimal dari pada keputusan yang hanya didasari oleh intusi,emosi dan politik saja

Metodologi Operational Research/Management Sience

Sering pengambilan keputusan didunia ini berhadapan dengan situasi masalah yang rumit,subjek yang berupa tekanan yang penuh konflik dan banyak tujuan.Salah satu kompleksitas ini berupa situasi masalah yang terjadi dalam sebuah konteks sistem.Banyak sistem ini dibuat dan dikontrol oleh manusia jadi dalam hal ini element manusia tidak dapat di keluarkan dari sebuah pengambilan keputusan.

Otak kita adalah memiliki kemampuan yang menajubkan dari berbagai alsan dan pandangan namun banyak dari kita yang tidak mampu jika harus berhadapan dengan waktu yang bersamaan.Prof,Herbert Simon penerima Nobel Laureate dalam bidang ekonomi 1978 berpendapat ,pengambilan keputusan manusia terbatas pada rasionalisme yang terikat.Dengan demikian lebih penting bahwa pengambilan keputusan dibimbing oleh sebuah metodologi yang sistematis dan komperehensif yang membuat kita dapat berdaya guna secara efektif karena kemampuan otak kita meskipun bersifat ekstensif tapi terbatas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar